Bupati
Pekalongan Drs. H. Amat Antono, Msi
berang saat meninjau persiapan Ujian Nasional (UN) Sekolah Dasar di
beberapa SD di Kabupaten Pekalongan, ketika menemukan kekurangan di lapangan. “Saya
menemukan di satu Sekolah Dasar di Kajen
Kepala Sekolahnya tidak ada di tempat, padahal pelaksanaan ujian akan
dilaksanakan, untuk kasus ini saya menugaskan kepada Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi
kinerja Kepala Sekolah ini segera,” tegas Bupati Pekalongan Drs. Amat Antono
baru baru ini saat mengecek persiapan UN SD di Kabupaten Pekalongan.
Menurut
Bupati, kejadian ini adalah sesuatu hal yang menyedihkan, ketika anak didik sudah
siap untuk mengikuti ujian, namun justru dari sekolah sendiri belum siap. “Bahkan
di lapangan kami temukan adanya pengawas ujian sekolah yang sebagian besar
belum hadir lengkap padahal waktu telah menunjukan hampir jam 7 pagi, ini patut
menjadi perhatian kita ” terangnya.
Pada
kesempatan yang sama Bupati Pekalongan juga menemukan kondisi sekolah yang cukup
memprihatinkan, seperti kondisi meja yang penuh coretan, sudut-sudut kelasnya kotor, serta adanya tumpukan berkas usang
yang tidak terpakai tertumpuk di dalam ruangan kelas. “Dan yang paling parah saya
menemukan spanduk iklan sebuah toko pakaian yang diterpasang di salah satu dinding
kelas,” tegas Antono.
Lebih
lanjut Bupati mengatakan bahwa tugas guru tidak hanya sebagai pengajar yang menyampaikan mata pelajaran saja, namun juga
sebagai pendidik yang diantaranya mengajarkan tentang kebersihan. Menurutnya kebersihan
ini juga sangat bagus untuk menunjang pendikan. “Jika keadaan lingkungan kelas
dan sekolah bersih maka para siswa akan merasa nyaman,” imbuh Bupati.
Selanjutnya
Bupati Pekalogan menegaskan kembali tentang perlunya kerja keras semua pihak untuk
menata kembali pendidikan di Kabupaten Pekalongan kondisinya saat ini belum
menggembirakan. ”Oleh karena itu saya merasa prihatin ketika kita sedang
bekerja keras meningkatkan kualitas pendidikan namun ada Kepala Sekolah yang
masih leha – leha saja,” terangnya.

Titik
juga menambahkan, jumlah keseluruhan peserta
Ujian Nasional Sekolah Dasar ini ada 16.028 siswa yang terdiri dari 12.018
siswa sekolah negeri, dan 3.810 siswa sekolah swasta dengan total jumlah satuan
pendidikan 650 sekolah yang meliputi 516 sekolah negeri dan 134 sekolah swasta.
“Kelulusan dari Satuan Pendidikan SD/MI dan SDLB dilaksanakan pada tanggal 26
Juni 2015,” imbuhnya.
Tags:
Warta Kajen