Kapolres Pekalongan AKBP Indra
Krismayadi, SIK, M.Si melalui Kasubbag Humas Bag Ops Polres Pekalongan AKP
Guntur Tri Harjani, SH mengatakan pengamanan itu dilakukan dengan menyiapkan
personil-personilnya disekolah-sekolah. Selain itu pihaknya juga menyiapkan
dukungan patroli dari Polres Pekalongan. Pihaknya juga melakukan pembinaan dan
penyuluhan dengan memanggil pihak guru dan perwakilan pengurus OSIS untuk
menyampaikan kepada para siswa agar tidak merayakan kelulusan yang berlebihan
dengan konvoi dijalan.
“Kita beri pengertian dan penyuluhan para siswa agar
tidak berlebihan merayakan kelulusan. Seperti arak-arakan kejalan. Karena
membahayakan diri mereka sendiri. Ada anggota yang disiapkan disekolah-sekolah,
ada juga yang patroli dijalan,” katanya.
Ditambahkan, pihaknya tidak akan
mentolelerir para siswa yang melanggar peraturan lalu lintas dan mengganggu
ketertiban umum. Seperti, mengendari motor tanpa menggunakan kelengkapan
berkendara seperti helm, tidak membawa STNK ataupun SIM dan berbagai
pelanggaran lalu lintas lainnya, “Kalau
melanggar tetap kita tilang,” tambahnya.
Kapolres Pekalongan AKBP Indra
Krismayadi, SIK, M.Si melalui Kasubbag Humas Bag Ops Polres Pekalongan AKP
Guntur Tri Harjani, SH mengatakan bahwa pihak Kepolisian mengaku sulit
menghentikan aksi pesta kelulusan secara keseluruhan. Sebagai bentuk
antisipasi, pihak Kepolisian membentuk beberapa tim yang akan ditempatkan pada
titik-titik rawan, untuk bisa memberi tindakan kepada para pelajar yang tetap
menggelar aksi pesta yang mengganggu ketertiban umum.
Tags:
Warta Kajen