FORMI Kabupaten Pekalongan Raih 3 Medali

 Kajen – Bupati Pekalongan, Drs. H. Amat Antono, M.Si, terima Kontingen Kabupaten Pekalongan yang digawangi oleh atlet olahraga tradisional dari FORMI (Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) Kabupaten Pekalongan yang berhasil meraih tiga medali, yaitu: Medali emas lomba gobak sodor putra, medali perak gobak sodor putri dan medali perunggu lomba bakiyak panjang putri, pada Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS)-III Tahun 2015 tanggal 9 sampai dengan 11 Oktober 2015 di Denpasar, Bali. Rombongan yang terdiri dari Ketua FORMI Kabupaten Pekalongan, Drs.H.Yoyon Ustar Hidayat, Plt. Kepala Dinporapar Kabupaten Pekalongan Fuadi Jaman AP, Kabid Olahraga Dinporapar Siswanto, STP dan para atlet FORMI tersebut diterima di Ruang Rapat Bupati Pekalongan, Kamis (22/10/2015).
 
Ketua FORMI Kabupaten Pekalongan, Drs.H.Yoyon Ustar Hidayat, dalam laporannya menyampaikan bahwa selain raihan prestasi yang telah dicapai Kontingen FORMI Kabupaten Pekalongan pada FORNAS III tahun 2015 yang dilaksanakan di Denpasar Bali beberapa waktu lalu, pada 23 sampai dengan 26 Oktober 2015 besok FORMI Kabupaten Pekalongan juga akan mengirim tim gobak sodor putri kategori umum untuk mewakili Jawa Tengah pada Invitasi Olahraga Tradisional Tingkat Nasional IV tahun 2015 di Makassar, Sulawesi Selatan. “Kontingen yang akan dikirimkan ke Makassar sebanyak 9 orang, terdiri dari 5 pemain utama, 2 pemain cadangan, 1 pelatih dan 1 official,” ungkapnya.
 
Bupati Pekalongan, Drs. H. Amat Antono, M.Si dalam arahannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada para atlet atas prestasi yang telah diraih dalam ajang FORNAS III tahun 2015. “Saya bangga dan berterimakasih kepada para atlet yang telah berhasil meraih juara dan ikut memajukan kabupaten Pekalongan melalui olahraga,” terangnya.
 
Bupati menghimbau kepada para atlet yang akan berangkat ke Makassar untuk selalu menjaga nama baik Kabupaten Pekalongan dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas. “Saya berharap ajang ini tidak hanya sekedar event olahraga saja, namun juga sebagai sarana untuk mengenalkan daerah melalui budaya dan potensi yang ada di Kabupaten Pekalongan kepada daerah lain,” tandasnya.
 
Selanjutnya bupati juga menyampaikan bahwa pihaknya merasa senang atas anak-anak muda yang masih melestarikan olahraga tradisional. “Olahraga rekreasi ini merupakan upaya dalam melestarikan budaya kita agar tidak tergerus oleh jaman,” imbuhnya. 
 
 
        
Lebih baru Lebih lama