Kabupaten Pekalongan pada 9 Desember 2015tersebut rusak. Kerusakan surat suara
ini bervariasi, di antaranya warnanya pudar, robek, gambar tembus dan
kotor atau terdapat bercak.
Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Pekalongan, Abi Rizal, Senin (16/11),
mengatakan, meskipun ditemukan surat suara yang rusak, namun saat ini
jumlah surat suara yang ada masih mencukupi untuk kebutuhan Pilkada.
Sehingga, belum diperlukan penggantian surat suara yang rusak
tersebut. Oleh karena itu, surat suara yang rusak itu akan dikumpulkan
dan dibakar.
"Jumlah surat suara yang ada masih cukup, sebab juga ada
cadangan. Jadi belum dibutuhkan penggantinya. Namun, jika diperlukan,
tetap akan dimintakan gantinya," katanya.
Diterangkan, proses penyortiran dan pelipatan surat suara sudah
berlangsung lebih dari sepekan. Namun, pelipatan hanya menggunakan
tenaga internal KPU Kabupaten Pekalongan, tidak melibatkan warga
sekitar seperti penyortiran dan pelipatan surat suara Pileg lalu.
"Tanggal 18 atau 19 November
ini targetnya selesai. Logistik pemilu lainnya juga sudah siap. Kami
harap bisa segera mendistribusikannya," katanya.
Tags:
Warta Kajen