KAJEN
- Temuan sejumlah organ
potongan tubuh manusia di Jalur Pantura Siwalan, Kecamatan Sragi Rabu
(28/9) lalu masih misterius,pasalnya Polisi belum bisa menyimpulkan temuan telapak kaki, alat
kelamin dan daging sebagai korban mutilasi ataupun korban kecelakaan.
KBO
Reskrim Polres Pekalongan, Iptu I Wayan Gel Gel, mengatakan, dugaan
sementara temuan potongan tubuh manusia tersebut merupakan korban
kecelakaan. Sebab, kondisi potongan tubuh manusia tersebut tidak
beraturan.
"Dugaan
kuat kami, sejumlah potongan tubuh manusia itu merupakan korban
kecelakaan. Karena potongan daging tersebut tidak beraturan," jelasnya.
Dirinya juga memperkirakan bahwa potongan tubuh tersebut merupakan
seorang gelandangan. Sebab, potongan kaki tersebut mempunyai ciri-ciri
kuku yang panjang dan hitam kotor. Namun pihaknya tetap terus melakukan pendalaman.
Terpisah,
Kasatlantas Polres Pekalongan, AKP Didi Dewantoro, mengatakan,
penyelidikan kasus tersebut ditangani oleh Satuan Reskrim Polres
Pekalongan. Namun, pihaknya juga melakukan pengumpulan informasi dari
warga sekitar lokasi penemuan potongan kaki tersebut.
"Kalau
kecelakaan, kok organ tubuh yang lain tidak ditemukan. Yang ketemu
hanya tiga organ saja, itupun juga menyebar. Kami juga sudah sharing
juga dengan teman-teman Satuan Lalulintas sepanjang pantura terkait
informasi kalau mungkin ada kecelakaan yang terbawa sampai sini
(Pekalongan). Namun sampai sekarang belum ada informasi tersebut,"
terangnya.
Tags:
Warta Kajen