Debit Air Menyusut,Warga Luragung Kandangserang Berharap Program Pamsimas Dibangun

KAJEN - Musim kemarau yang panjang telah membuat debit mata air semakin berkurang,seperti yang dirasakan oleh warga di Desa Luragung, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan.Sumur-sumur milik warga pun debit airnya menyurut. Akibatnya, warga kesulitan untuk mendapatkan pasokan air bersih.

Warga Desa Luragung, Komarudin, menuturkan, akibat musim kemarau, warga Desa Luragung saat ini mulai mengalami kesulitan air bersih. Pasalnya, mata air Sipetek di Desa Garungwiyoro yang merupakan sumber pemasok air bersih di Desa Luragung debitnya turun drastis.

"Selama ini kami mengandalkan pasokan air bersih dari mata air Sipetek di Desa Garungwiyoro yang jaraknya sekitar 8 kilometer. Dari mata air itu, air dialirkan melalui pipa dan paralon ke desa kami. Saat panas seperti ini, debitnya menyusut drastis. Hanya tiga hingga empat rumah saja yang terlayani," ujar dia.

Disebutkan, sarana prasarana untuk menyalurkan air dari mata air tersebut juga banyak yang rusak, seperti pipa dan bak penampung airnya. 

 "Kami juga mengharapkan agar sarana prasarana dari mata air Sipetek ini bisa diperbaiki," harapnya.

Sekretaris Desa Luragung, Cipto dikonfirmasi membenarkan jika debit mata air Sipetek turun drastis, sehingga 1.071 kepala keluarga di desanya mulai kesulitan air bersih. Selain debit mata air itu turun drastis, sumur-sumur milik warga juga mulai mengering. 

Oleh karena itu, dia berharap agar Desa Luragung bisa memiliki sumber air bersih dari program Pamsimas. Apalagi, di Desa Luragung terdapat mata air Gintung yang lokasinya di tepi Sungai Keruh, atau di sebelah barat desa. Sumber air dengan debit 60 liter perdetik ini relatif stabil sepanjang musim. Namun, sumber mata air ini hingga saat ini belum dimanfaatkan dengan baik. 

"Selain memiliki debit air cukup besar dan stabil sepanjang musim, kualitas airnya juga bagus. Seperti airnya tawar, tidak berwarna, dan bermineral, serta terlindung dari pencemaran. Tekstur tanah di sekitarnya jenis latosol merah kecoklatan yang kaya dengan organik alami. Vegetasi di sekitarnya semak belukar terlindungi tanaman keras dan bebatuan," terang dia.
Lebih baru Lebih lama