Kajen Beauty Carnival Angkat Potensi Lokal


KAJEN - Kajen Beauty Carnival menampilkan berbagai kostum unik dengan tema beranekaragam mulai dari tema mangrove,durian hingga satwa mampu menarik ribuan warga untuk menyaksikan di depan Rumah Dinas Bupati Pekalongan,Minggu (20/08).

Ketua Dekranasda Kab.Pekalongan, Dra. Hj.Munafah Asip Kholbihi mengungkapkan bahwa Kajen Beauty Carnival 2017 adalah karnival berbasis masyarakat.

"Ini masih dalam rangka menyambut  Hari Jadi Kabupaten Pekalongan yang ke 395.Ini mengangkat kreativitas dan ide yang beragam sesuai dengan potensi lokal.Potensi lokal tidak hanya batik saja ,namun juga kerajinan bambu,ikan pari,karung goni,batok,keunikan alam dan kreatifitas masyarakat."

Dijelaskan bahwa tahun 2017 ini juga menampilkan batik kecamatan yang sudah dalam bentuk busana.

"Dekranasda juga menggandeng sukses story datang ke sekolah sekolah untuk memberikan edukasi pada anak-anak sekolah yang tidak mampu kuliah untuk bergabung bersama kami agar kami beri pendidikan sesuai minat anak tersebut,mau kraf atau batik,iya skill," ungkapnya.

Adapun untuk Tema Kajen Beauty Carnival tahun 2017 ini adalah merenda Potensi Kota Santri.Nantinya batik yang sudah ditampilkan oleh masing-masing kecamatan akan menjadi seragam masing-masing kecamatan.

"Untuk peserta umum ada dari 19 kecamatan, ada juga untuk sekolah adal 53 Tim dari SD 32 Tim,SMP 7 tim,SMA/SMK 6 Tim Dan Umum 8 Tim,semua dinilai,ini dilombakan," jelasnya.

Hj. Munafah berharap untuk tahun berikutnya Kajen Carnival semakin lebih maju.agar dapat melaksanakan tugas dari kementrian agar bisa mengangkat batik sebagai budaya yaitu dari pemakaian batik dari lahir,digendong,sunat,ontang-anting bagi anak tunggal,jika kaka adiknya meninggal ada batik kluwungan,nikah,hamil dan maut sehingga nantinya akan dimainkan dalam Tutur Batik.
Lebih baru Lebih lama