KAJEN - Razia menjadi momok menakutkan bagi pengendara yang tidak melengkapi surat-surat kendaraannya dan tidak memakai helm,sehingga tidak heran jika banyak
pengendara sepeda motor rela mengantri di Jembatan Gantung Dukuh Sengon,
Desa Pekiringan Alin Kecamatan Kajen,untuk
menghindari razia kendaraan tepatnya di Jalan Raya depan Polsek Kajen.
Dengan
memberikan uang seikhlasnya, untuk pemeliharaan jembatan,mereka ikhlas dari pada kena tilang polisi,adapun jembatan tersebut merupakan penghubung antar dukuh dan desa itu menjadi jaur alternatif
pengendara sepeda motor roda dua baik dari arah selatan maupun arah
utara.Kebanyakan pengendara yang lewat jembatan tersebut adalah warga yang hendak pergi dan
pulang dari Pasar Induk Kajen.
Ariyatin,salah seorang pedagang usai belanja di pasar kajen mengungkapkan bahwa lewat jembatan lebih aman dari pada kena tilang.
"Saya
biasa lewat Jembatan Gantung ini karena lebih aman tidak khawatir di
jalan. Karena kalau lewat Jalan Raya sering ada razia, apalagi surat
kendaraan saya telat belum diperpanjang," ungkapnya.
Diakui,
biasanya apabila tidak lewat Jembatan Gantung Sengon, Desa Pekiringan
Alit, dirinya memilih lewat Desa Sinangoh Prendeng, Kecamatan Kajen.
Memang untuk lewat Desa Sinangoh Prendeng cukup jauh dibandingkan
Jembatan Sengon.
"Kalau misalkan sudah di depan Terminal Kajen saya mutar lewat Sinangoh Prendeng," imbuhnya.
Pengguna jembatan lainnya,seorang karyawan swasta,Muhammad asal Kedungwuni mengatakan bahwa selain lebih
aman kebetulan nasabahnya ada di Desa Wonorejo dan Sabar Wangi,sehingga lebih dekat lewat jembatan tersebut.
Tags:
Warta Kajen
