KAJEN - Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH.,
M.Si membuka kegiatan Sosialisasi dan Koordinasi Persiapan Pendaftaran Tanah
Sistem Lengkap (PTSL) Tahun 2018 Kantor Pertanahan Kabupaten Pekalongan. Acara
yang digelar oleh Kantor Pertanahan (BPN) Kabupaten Pekalongan tersebut diikuti
oleh para Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Kabupaten Pekalongan,di aula lantai I Sekretariat Daerah,Selasa (19/12).
Dalam sambutannya Bupati
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BPN Kabupaten Pekalongan beserta
jajarannya yang telah bekerja keras menyelesaikan persoalan sertipikat tanah di
Kabupaten Pekalongan yang rumit karena banyaknya pekerjaan seperti jalan tol,
sutet, PTSL.
Lebih lanjut Bupati mengapresiasi
kepada segenap hadirin, terutama para Camat dan Kepala Desa serta Sekretaris Desa yang tetap
berupaya semaksimal mungkin untuk berjuang dan bekerja keras, bekerja cerdas
supaya apa yang menjadi harapan masyarakat kepada penyelenggara pemerintahan
bisa kita penuhi walaupun belum maksimal.
“Setidak-tidaknya kita sudah
berada pada jalur yang benar untuk terus-menerus berupaya memenuhi seluruh
kebutuhan masyarakat termasuk dalam hal ini adalah kebutuhan masalah sertipikat
tanah,” kata Bupati.
Bupati mengungkapkan rasa bersyukurnya
karena Kabupaten Pekalongan pada tahun 2017 mendapatkan alokasi 21.500 sertipikat
bidang tanah dari program 5 Juta Sertipikat Tanah Gratis dari Pemerintah Pusat.
Dimana yang 21.000 sudah diserahkan beberapa bulan yang lalu dan sisanya yang
500 akan diserahkan pada Minggu ini.
“Pada tahun 2018 nanti kita insya
Allah akan mendapat 44.000 bidang tanah dari program 7 juta bidang tanah oleh Pemerintah
Pusat. Dari 44.000 ini calon para penerima PTSL akan kami kumpulkan guna
memperoleh informasi yang benar, agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak
kita inginkan,” terang Bupati.
“Kalau kita review pelaksanaan
PTSL di Kabupaten Pekalongan tahun 2017, alhamdulillah tidak ada masalah yang
berarti. Kita semua patut bersyukur akan hal ini. Khusus kepada Kepala BPN dan
jajarannya, kami ucapkan terima kasih untuk kerja keras dan komitmennya
sehingga program ini berjalan dengan baik," ungkap Bupati.
Sementara Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Pekalongan – Idrus Alaidrus menyampaikan terkait dengan
sertifikasi tanah, yang merupakan garda terdepan adalah para Kepala Desa dan
Sekretaris Desa. “Tanpa bantuan para Kades dan Sekdes, BPN tidak berarti
apa-apa. Karena mengenai kelengkapan data, dari para Kepala Desalah kami
peroleh. Kalaupun nantinya data yang disampaikan kepada kami misalnya tidak
sesuai ataupun berdampak hukum, kami akan mengalami kesulitan nantinya,”
ungkapnya.
Dikatakan Idrus, untuk program PTSL tahun 2017,
5 juta dari seluruh Indonesia yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo, Kabupaten
Pekalongan tahap I mendapat 13.500, tahap II 8.000, total 21.500 alhamdulillah
sampai saat ini semuanya sudah selesai. Dan untuk tahun 2018 Kabupaten mendapat
kuota tambahan 22.500, sehingga totalnya menjadi 44.000 bidang tanah.
Tags:
Warta Kajen