10 Korban Kapal Tenggelam Tiba Di Kajen

KAJEN - Setelah sempat terombang-ambing di lautan,Anak Buah Kapal ( ABK) Korban kapal ikan yang karam dari Kecamatan Wonokerto , yang terjadi perairan Jepara beberapa waktu lalu, tiba kembali di Kabupaten Pekalongan,pada pukul 22.30 wib,Kamis ( 22/3).

Rombongan 10 orang awak kapal motor Bintang Sinar Rejeki ini diantar dari Jepara langsung oleh Kalak BPBD Jepara bapak Pujo menaiki 2 armada mobil,dan diterima oleh Asisten Administrasi dan Kesra Drs. Ali Riza, Msi yang mewakili Bupati Pekalongan di kantor BPBD Kajen.

Dengan wajah terlihat letih para nelayan ini banyak terpaku diam , terlihat masih ada rasa trauma dengan karamnya kapal mereka.

Kalak BPBD Jepara Bapak Pujo menyerahkan para nelayan ini dalam kondisi sehat, disampaikannya dalam laporannya bahwa para ABK ini telah melewati pemeriksaan awal oleh oleh Intansi Kesehatan di Jepara.

Ia menambahkan bahwa menjadi kewajiban BPBD Jepara untuk  membantu sesama dan berkerja sama dengan semua pihak jika ada musibah yang menimpa diwilayahnya. 

"Hal ini telah menjadi tugas kami dan ringan saja melaksanakannya.Oleh karena itu pula kami serahkan para korban ini kepada Pemkab Pekalongan , berjumlah sepuluh orang dalam keadaan sehat untuk dilakukan penanganan selanjutnya,”terangnya.

Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs. Ali Riza, MSI menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Jepara dan segenap komponen yang telah membantu dan mengantar kepulangan nelayan pekalongan saat mendapat musibah di Jepara. Dan tidak lupa pula semua komponen masyarakat, Instansi dan sukarelawan yang telah bahu membahu selesaikan masalah ini.

Pihaknya turut menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa nelayan ini. Dan segera melakukan penangan kepada korban ini dimulai dengan pengecekan kesehatan secara komprehensif dan pendampingan kepada mereka hingga sampai dirumah.

Sementara itu nahkoda kapal bapak Kasdu (nahkoda), warga Pecakaran Wokerto menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mambantu hingga diantar sampai Pekalongan.

Ia menceritakan tentang kronologinya bahwa kapal yang ia bawa KM. BINTANG SINAR REJEKI membawa anak buah kapal 29 Orang mengalami masalah mesin karena terkena ombak tinggi hingga kapal tenggelam di pantai utara Demak.

“Kapal tersebut berangkat dari Pekalongan dengan tujuan Banyuwangi tetapi setelah sampai di perairan wedung demak kapal tersebut mengalami Trouble Engine.sehingga kapal tersebut terombang-ambing diperairan wedung.Kran pembuangan air rusak sehingga kapal tenggelam,”tandasnya.

Sementara itu Kalak BPBD Kabupaten Pekalongan Bambang Sujatmiko menambahkan adapun 10 orang korban yang di selamatkan oleh nelayan pailus Jepara Syaiful asal Suwawal Timur, di seputaran kurang lebih 9.5 mil dr PLTU Jepara. 

Kesepuluh nelayan yang telah tiba di Pekalongan tersebut adalah Kasdu (nahkoda) pecakaran woker, .Ali fahmi podosugih kota, Sutrisno depok batang, .A ridho zabidin podosugih kota, M ade panjoyoso pososugih kota,Sanadi pamutih comal,Agus saipul pamutih comal, Budi setiawan kasepuhan batang, Turah depok batang dan Suratman Wonokerto kulon.

Selain itu juga terdapat para korban sebanyak 17 orang yang diselamatkan oleh nelayan Karimunjawa Kapal Jasa Samudra dengan nahkoda Bp Arifin, yang selanjutnya korban dievakuasi dan mendarat di Karimun Jawa.

Mereka adalah Rudi (42), Mahmuri (42), Nurjono (25), Budi (24), Kirom (24), A sodikin (24), Sukirno (27), Widodo (25), F rohman (30), Khoirul riswanto (25), Sumono (30), F prasojo (25), Cahyono (46), Kusmono (28), Kusmono (20), Haryanto (27), Andreas (30),Suroso (33).(17 orang tersebut Rencana akan di berangkatkan dengan kapal menuju Jepara pada hari Sabtu 24 Maret 2018.).

Adapun Korban yang belum ditemukan yaitu Bahrudin dan Sutopo (Bapak dan Anak).

Lebih baru Lebih lama