Calon Wakil Gubernur Jateng Gus Yasin, Sambangi Pasar Induk Kajen

KAJEN - Calon Wakil Gubernur no urut 1, Gus Yasin mengunjungi Pasar Induk Kajen Kabupate Pekalongan dan mengajak warga untuk peduli dengan sawah,pada rabu (28/3).

"Untuk hari ini InsyaAllah kita pantau dari harga masih pas, belum ada lonjakan cukup drastis. Untuk mengantisipasi lonjakan harga, maka kita mendorong agar masyarakat ini peduli dengan saben (sawah). Kita kembali ke petani untuk kita gerakan tentang memanfaatkan sawah dan kebetulan kita sudah punya perda pertanian," terangnya.

Gus Yasin yang didampingi relawan Santri Gayeng dan Oemah Relawan Kabupaten Pekalongan,juga mengatakan cukup terganggu dengan sampah yang berada dipojokan dan sudah dua hari tidak diambil untuk dibuang.

"Sampah ini harus ditertibkan, kita minta kepada pemerintah Kabupaten, ayo kita bareng - barenglah, kita enakkan pasar kita supaya pelangganya betah dan tidak kabur," imbuhnya.

Sementara itu dalam kunjungannya ke sejumlah Tokoh Agama ,Gus Yasin mendapat dukungan dari Santri Gayeng Kabupaten Pekalongan. 

Ketua Koordinator Santri Gayeng Kabupaten Pekalongan, Dr KH Sabilah Rosyad menyampaikan pihaknya mendukung penuh dengan sosok Gus Yasin untuk maju menjadi Cawagub.  

"Saya mewakili atas nama kawan santri kabupaten pekalongan mendukung sekali dengan sosok Gus Yasin untuk maju menjadi Cawagub 2018,alasannya kini sudah saatnya kaum santri ini bisa ikut serta dalam pembangunan di Negara Indonesia, terlebih lagi Gus Yasin ini orang yang dilahirkan di dunia pesantren bahkan beliau dalam kandunganya juga di pesantren. Bahkan sampai sekarang beliau aktif dalam pendidikan keagamaan di pesantren," ungkapnya.

Pihaknya yakin program Gus Yasin ini bukan sekedar tertulis dalam selebaran- selebaran kertas dan pamflet yang disosialisasikan.

"Tapi sudah terukir dihati Gus Yasin,sehingga saya yakin beliau memiliki kepekaan yang dalam untuk memikirkan pendidikan di pesantren."

Dikatakan,pihaknya selalu intens untuk sosialisasi tentang kebutuhan-kebutuhan di Pesantren.
Lebih baru Lebih lama