KAJEN - Pantai Wonokerto yang dulu terkenal kumuh, hari ini harus dikenal sebagai pantai yang bersih. Kebersihan pantai itu merupakan daya tarik tersendiri bagi destinasi wisata pantai, khususnya pantai Wonokerto ini, dan sebagai simbol dari pantai bersih akan saya launching disini.Demikian disampaikan Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbih, SH. M.Si., saat membuka acara Resik-Resik Pantai Wonokerto dalam rangka kegiatan Bersih Jumat Pagi (BERJUMPA), Jumat (24/8).
Bupati mengungkapkan bahwa acara resik-resik pantai ini, bukan hanya sekedar bersih-bersih, tapi juga sekaligus mengenalkan dan membuka destinasi wisata baru di pantai Wonokerto.
Acara resik-resik pantai Wonokerto dan membuka destinasi wisata pantai Wonokerto merupakan salah satu kegiatan dalam Hari Jadi ke-396 Kabupaten Pekalongan yang diikuti oleh ribuan peserta delegasi yang terdiri dari Unsur ASN, TNI, Polri, mahasiswa, pelajar, ormas di Kabupaten Pekalongan.
"Kegiatan ini diadakan untuk BERJUMPA di pantai Wonokerto sekaligus launching destinasi wisata baru di Pantai Wonokerto. Bisa kita lihat bersama, pantainya sudah bersih, bisa melepas kepenatan kita bersama. Maka saya minta untuk bersama - sama menjaga dan mengelola kebersihan dari pantai Wonokerto, yang menjadi icon penting bagi pantai ini," jelas Bupati terkait kebersihan pantai Wonokerto saat ini.
Menurut Bupati Asip Kholbihi, pantai Wonokerto selain digunakan oleh wisatawan dan masyarakat untuk menikmati keindahan alam, hidangan ikan bakar, dan oleh-oleh ikan segar, namun yang paling penting adalah menikmati dari kebersihan pantai itu sendiri.
"Adapun pengelolaan destinasi wisata pantai Wonokerto di kelola oleh Pemerintah Desa, dan pemerintah Kabupaten Pekalongan akan terus membantu, mensupport, mendukung serta memfasilitasi fasilitas-fasilitas umum yang skalanya cukup besar, yang insya Allah akan kami anggarkan di tahun 2019 nanti," tambah Bupati terkait pengelolaan pantai Wonokerto.
Diakhir sambutannya, Asip Kholbihi menegaskan kembali bahwa identifikasi dari pantai Wonokerto yaitu dengan menjunjung tinggi kebersihan dan semua pengelola serta pengunjung harus menjaga kebersihan di pantai.
"Ayo kita bekerja bersama, ringan sama dijinjing, berat sama dipikul, karena salah satu mensyukuri nikmat dan karunia Allah adalah dengan menjaga dan mengelola alam dengan baik dan benar. Senajan uangnya banyak kalau lingkungan kotor, maka dianggap tidak punya uang. Mari bersama-sama, ikhtiari bersama, wujudkan Kabupaten Pekalongan yang aman, nyaman, sehat dan semakin sejahtera. Demi ekonomi Kabupaten Pekalongan yang lebih baik, dengan membangun budaya pantai yang bersih, yang akan kita mulai dengan bersih-bersih pantai pada hari ini," tutur Bupati Asip.
Tampak hadir dalam kegiatan Resik-resik Pantai Wonokerto tersebut antara lain Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti, Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH., beserta unsur Muspida, Sekda Dra. Hj. Mukaromah Syakoer, MM., beserta para Asisten Sekda dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Wonokerto beserta Muspika dan Kades Wonokerto Kulon.